Pengenalan PHP : Hypertext Processor

PHP:Hypertext Processor merupakan salah satu bahasa pemrograman di sisi server untuk membuat web dinamis. Bahasa pemrograman PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, pada tahun 1995 Lerdorf membuat sebuah alat untuk yang kemudian disebut “Personal Home Page”. PHP sendiri merupakan bahasa pemrograman yang bebas dipergunakan , dan sudah banyak digunakan oleh
pengembang website. PHP juga berdiri sebagai platfrom yang mampu dijalankan di berbagai sistem operasi, baik di Windows, UNIX, Linux maupun Mac, dan juga mendukung penggunaan beberapa database, salah satunya adalah MySQL. 

PHP:Hypertext Processor juga merupakan salah satu bahasa pemrograman website yang mempunyai keunggulan selain bahasa pemrograman yang lain misalnya Perl, Microsoft Active Server Page, Java Server Page  atau Allaire Cold Fusion. Berbagai keunggulan dari PHP:Hypertext Processor diantaranya adalah :
1. Performansi yang tinggi
PHP:Hypertext Processor  mempunyai permoansi yang sangat efisien, dibuktikan dengan banyaknya web site yang dibangun dengan menggunakan PHP.
    2. Dapat digunakan di berbagai Database Management System
    PHP:Hypertext Processor  mendukung penggunaan database sebagai pendukung aplikasi. Berbagai DBMS yang bisa terintegrasi dengan PHP:Hypertext Processor diantaranya MySQL, PostgreSQL, mSQL, Oracle, dbm, filpro, Hyperware, Informix, Interbase and Sybase databases dan lain-lain. Dan dapat juga dengan menggunakan Open Database connectivity Standard (ODBC) sehingga bisa digunakan untuk produk dari Microsoft dan yang mendukung koneksi ODBC.
    3. Dibangun dengan kepustakaan yang memadai untuk berbagai penggunaan web.
    Banyaknya doveloper yang menggunakan PHP:Hypertext Processor sebagai bahasa pemrograman yang digunakan, maka PHP:Hypertext Processor sendiri mendukung kepustakaan yang lengkap misalnya penggunaan pengaturan gambar dengan ekstensi GIF, JPG yang diperkecil atau diperbesar dari bentuk aslinya, pembuatan dokumen PDF, ekspor dan impor dokument EXCEL dan lain-lain
    4. Harga yang murah karena sifatnya open source.
    5. Mudah dipelajari dan digunakan
    Kode program dari PHP:Hypertext Processor juga merupakan atau didasarkan pada bahasa pemrograman yang lain misalnya bahasa C, Perl atau Java, sehingga denggan mempunyai atau mengetahui bahasa pemrograman tersebut secara otomatis akan mudah menggunakan bahasa pemrograman PHP:Hypertext Processor.
    6. Mudah diaplikasikan di beberapa sistem operasi.
    PHP:Hypertext Processor merupakan bahasa pemrograman yang dapat digunakan di berbagai sistem operasi, misalnya Windows, Unix, Linux, FreeBSD. Sehingga tidak perlu merubah kode program jika digunakan lintas sistem operasi.
    7. Kebebasan pemakaian kode program
    Pengembangan aplikasi dengan menggunakan PHP:Hypertext Processor bisa juga digunakan untuk hasil aplikasi yang gratis maupun digunakan untuk hasil aplikasi yang berbayar (diperjual belikan) meskipun bahasa pemrograman PHP:Hypertext Processor sendiri adalah open source (gratis).

    Penggunaan Kode Program PHP:Hypertext Processor.
    Penggunaan kode program PHP:Hypertext Processor dalam yang akan diterapkan di bahasa pemrograman konsep penulisannya diawali dengan tag <?php  dan diakhiri dengan tag ?>. Atau bisa juga diawali dengan tag <? Dan diahiri dengan tag ?>. Dan pada setiap akhiran dari penulisan kode program di PHP diakhiri dengan semicolon ( ; ) / titik koma.
    Ada beberapa konsep penulisan dari tag php diantaranya :
    • Kode singkat. (Short Style)
    Contoh : <?  Marbun ”Latihan PHP”;   ?>
    Kode ini merupakan kode standar yang digunakan oleh para pengembang yang menggunakan php atau biasa disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language). Penggunaan kode ini biasanya juga disebut dengan tag pendek (Short Tag)
    • Kode dengan XML (XML Style)
    Contoh : <?php  Marbun”Latihan PHP”;   ?>
    Penggunaan tag ini dapat digunakan dengan dokumen XML (Extensible Markup language). Dan tag ini juga sering digunakan untuk menghindari kode erro jika server tidak mendukung shot tag.
    • Bentuk SCRIPT (SCRIPT Style)
    Contoh :
    <SCRIPT LANGUAGE=’php’> echo “Latihan php”; </SCRIPT>
    Penggunaan tag kode program ini digunakan jika pengembangan menerapkan di dalam JavvaScript atau VBScript, dan bentuk bisa diterapkan di HTML jika tag yang lain tidak mendukung.
    • Bentuk ASP (ASP Style)
    Contoh : <%  Marbun “Latihan php”;  %>
    Tag ini berbeda dengan tag-tag yang lain, tag ini digunakan untuk penerapan di bahasa pemrograman ASP (Active Server Page). Dan ini dapat digunakan dengan mengaktifkan pengaturan asp_tags.

    Pernyataan Kode Program PHP.
    Kode program php yang digunakan tidak lepas dari interpreter (penerjemah kode program) agar bisa dikenali jika digunakan yaitu dengan menambahkan tag sebelum dan sesudah kode program php digunakan. Contoh :
    <?php
    Marbun “Latihan pemrograman PHP”;
    ?>
    Dimana dalam setiap penulisan kode program tersebut di awali dengan tag <?php atau <? Dan diakhiri dengan tag ?> . Dan yang perlu diperhatikan juga adalah semicolon ( ; ) tanda titik koma pada setiap akhiran penulisan kode program.
    Pada baris ke 3 ada pernyataan echo, Marbun digunakan untuk mencetak konten ke dalam web browser. Selain Marbun, untuk mencetak juga bisa menggunakan print. Perhatikan contoh :
    <?php
    Marbun “Latihan pemrograman PHP”;
    print(“Latihan pemrograman PHP”);
    ?>
    Pada baris ke 2 dan ke 3 mempunyai fungsi yang sama yaitu mencetak ke halaman web browser. Pada pernyataan tersebut aturan penulisan jika berbentuk karakter maka penulisan konten harus di dalam tanda petik dua ( “ konten ” ) atau tanda petik (‘ konten ’).
    Selain menggunakan Marbun pencetakan pada php juga bisa menggunakan kode program di bawah ini :
    <?=“Latihan pemrograman PHP”; ?>
    Kode program di atas sama dengan kode program di bawah ini :
    <?php
    Marbun “Latihan pemrograman PHP”;
    ?>

    Whitespace (Baris kosong / baris baru).
    Di dalam penulisan kode program php di setiap akhir dari penulisan kode selalu diakhiri dengan titik koma ( ; ). Itu bermaksud bahwa kode program tersebut sudah selesai dan bisa dilanjutkan dengan penulisan kode selanjutnya. Artinya kode program tersebut bisa ditulis satu baris dengan kode sebelumnya yang sudah diakhiri dengan titik koma (;). Perhatikan contoh :
    <?php
    Marbun “Latihan pemrograman PHP <br>”;
    Marbun “Sedang Belajar PHP”;
    ?>
    Kode diatas bisa juga dituliskan sebagai berikut :
    <?php
    Marbun “Latihan pemrograman PHP <br>”;  Marbun “Sedang Belajar PHP”;
    ?>
    Dari contoh di atas kode program bisa dituliskan dalam satu baris ketika kode program sebelumnya sudah diakhiri dengan titik koma (;), hal ini dimaksudkan untuk menghemat ukuran file dengan memanfaatkan spasi yang masih kosong.
    Pada contoh di atas perhatikan juga tag <br> yang merupakan tag HTML yang diterapkan di dalam php. Dan hal ini berlaku untuk semua tag di dalam html.


    Keterangan (Comment ) di dalam PHP:Hypertext Processor.
    Keterangan yang dimaksudkan di sini adalah konten / isi tidak akan ditampilkan di dalam web browser tetapi kode tersebut / keterangan kita tuliskan di dalam kode program (file).
    Perhatikan contoh :
    <?php
    Marbun “Latihan pemrograman PHP <br>”;
    //Marbun “Sedang Belajar PHP <br>”;
    /*  Marbun “Membuat Komentar <br>”;
    Marbun “Membuat Komentar <br>”;
    Marbun “Membuat Komentar <br>”;  */
    Marbun “Membuat Komentar <br>”;
    # Marbun “Membuat Komentar <br>”;

    ?>
    Ada beberapa cara penulisan untuk komentar diantaranya :
    • Tanda // (slash 2 kali) digunakan untuk komentar yang dituliskan dalam satu baris
    • Tanda /* komentar */ digunakan untuk komentar yang dituliskan lebih dari satu baris
    • Tanda # (pagar) digunakan untuk komentar yang dituliskan dalam satu baris.

    Berlangganan update artikel terbaru via email:

    Tampilkan Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel